Manfaat Utama Menggunakan Media Sosial dalam Pendidikan
Tidak hanya dipakai untuk belajar bersama, para siswa juga bisa menjalin hubungan dengan industri yang mereka minati , dan ini sangat membantu untuk memasuki dunia kerja dimasa depan. Dilansir dari huffingtonpost, dibawah ini merupakan tujuh cara siswa manfaatkan platform media sosial dengan sebaik-baiknya. Penerapan transformasi digital dalam dunia pendidikan juga merupakan cara agar siswa terbiasa dengan teknologi, teknologi akan terus maju dan siswa harus terus beradaptasi agar tetap kompetitif di industri.
Dipersilahkan untuk mengganti topik tesis dan desertasi, karena tujuan dari pendidikan adalah pembangunan daerah. Namun, alangkah baiknya jika riset tetap berhubungan dengan 11 prioritas pembangunan Jawa Barat. Program pendampingan dilaksanakan sesuai dengan situasi yang ada, tentunya setelah para penerima dinyatakan lolos beasiswa JFLS. UNPAR.AC.ID, Bandung – Brandon Nathanael Christopher tak pernah menyangka bisa mewujudkan tekadnya untuk magang di Kedutaan Besar Republik Indonesia Seoul di Korea Selatan. Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Katolik Parahyangan ini awalnya…
Hal ini memungkinkan siswa untuk berekspresi dengan berbagai cara, seperti dengan mem-posting foto, blog, artikel, video, klip audio, dan lainnya. Google Hangouts merupakan platform untuk melakukan chat video dengan orang banyak dalam waktu yang bersamaan. Dengan Google hangouts, siswa yang tidak bisa hadir dikelas masih tetap bisa mendapatkan pelajaran dari jarak jauh dan masih bisa berpartisipasi dalam kelas.
Jakarta, Ditjen Aptika – Suatu siang di bulan Ramadhan, seorang dosen Universitas Gadjah Mada , Dewa Ayu Diah A, tengah bersiap melakukan web seminar . Di tengah suasana pandemi Covid-19, webinar telah menjadi suatu kenormalan baru menggantikan seminar tatap muka pada hari biasanya. Ketika lembaga pemerintah dapat memanfaatkan dan menerapkan analitik pada data besar mereka, mereka memperoleh landasan yang signifikan dalam hal mengelola utilitas, menjalankan lembaga, menangani kemacetan lalu lintas atau mencegah kejahatan. Tetapi sementara ada banyak keuntungan untuk data besar, pemerintah juga harus mengatasi masalah transparansi dan privasi. Data hadir dalam semua jenis format – dari terstruktur, data numerik dalam database tradisional hingga dokumen teks, email, video, audio, data ticker saham, dan transaksi keuangan yang tidak terstruktur. Informasi terkait fungsi utama yang menjadi kewenangan pengelolaan Bank Indonesia demi mencapai dan memelihara stabilitas nilai Rupiah.
Melalui kerjasama dengan otoritas dan agen-agen internasional, Bank Indonesia menjadi analis bagi para pelaku usaha terkait FinTech untuk memberikan pandangan dan arahan tentang bagaimana menciptakan system pembayaran yang aman dan tertib. Dalam hal pembayaran, penyelesaian/settlement dan kliring, Bank Indonesia memastikan perlindungan terhadap konsumen, khususnya mengenai jaminan kerahasiaan data dan informasi konsumen lewat jaringan keamanan siber. Situs web ini menggunakan cookie sehingga kami dapat memberi Anda pengalaman pengguna sebaik mungkin.
Hal ini memungkinkan siswa untuk mengeksplorasi bakat mereka dan memberi mereka kesempatan di masa depan. Perkembangan game online gratis yang sangat pesat dibarengi dengan harga paket data yang murah sehingga mampu dibeli oleh setiap anak disegala umur, membuat mereka cenderung kecanduan game dan kurang memperhatikan pelajaran. Karena itu metode gamification atau membawa sebuah permainan digital ke dalam mata pelajaran sangat mungkin dilakukan. Kegiatan ini merupakan bagian dari program literasi digital di 34 provinsi dan 514 kabupaten dengan empat pilar utama, yaitu Budaya Bermedia Digital , Aman Bermedia , Etis Bermedia Digital , dan Cakap Bermedia Digital . Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10 juta orang terliterasi digital pada tahun 2021, dan tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.
Alternatif pertama dengan menerapkan standard yang harus dipatuhi dalam pembangunan SIM pendidikan. Problema dari alternatif ini adalah sulit menentukan standard mana yang harus diikuti, serta membatasi fleksibelitas pengguna. Namun alternatif ini menguntungkan karena mengurangi masalah-masalah yang bervariasi. Alternatif kedua adalah membebaskan pengguna memilih apapun yang akan digunakannya. Alternatif ini akan menimbulkan masalah keruwetan integrasi yang memerlukan sumber daya yang tidak murah.
Berhubungan dengan hal itu, kehadiran teknologi telah meningkatkan kualitas dan keampuhan pendidikan itu sendiri. Sebagaimana empat pilar pendidikan yang di cetuskan oleh Unesco antara lain learning to know, learning to do, learning to be, dan learning together. Ucapkan selamat tinggal terhadap formulir kertas yang kuno, sekarang Big data dapat menampung segala macam data terkait sekolah dan pembelajaran secara digital, termasuk data siswa, guru, orang tua wali, sarana prasarana dan lain sebagainya.
Teknologi sudah sangat terkenal, banyak yang mudah diakses dan perangkat teknologi mudah meresap. Dengan bantuan teknologi ini, pendidik dan siswa dapat menerapkan pembelajaran tanpa kontak tatap muka. Sangat jelas bahwa di masyarakat akan menemukan „gadget“ yang memiliki banyak fitur aplikasi, sangat mudah digunakan, menemukan informasi untuk dipelajari dan sangat mudah digunakan. Mahasiswa sebagai komunitas belajar yang jauh lebih mandiri mengekspresikan pendapat, sikap dan perilaku mereka lebih produktif. Mereka menjalani aktivitas akademik dengan menunjukkan keragaman adaptasi sesuai beberapa faktor yang mempengaruhi ruang belajar dan pembelajaran yang dijalani.
Ada banyak grup yang dapat diikuti oleh siswa dan guru melalui platform online yang terkait dengan program studi, demografi, lingkungan sekolah atau perguruan tinggi, dll. Anda dapat bergabung dengan grup di WhatsApp, Facebook, Twitter, dan lainnya untuk mengakses informasi berkualitas kapan pun Anda mau. Media sosial telah menarik perhatian jutaan orang di seluruh dunia; hal yang sama dapat digunakan untuk menarik perhatian siswa pada kesempatan belajar yang disediakan oleh institusi akademiknya. Baik siswa dan guru dapat berbagi sumber daya dan ide mereka di Facebook, Twitter, Instagram atau YouTube.
Sumber :
Click here
Disini
Klik Selanjutnya
LIhat selengkapnya
Lebih lanjut